Agarkesehatan tubuh terjaga sebaiknya kita mengkonsumsi sayuran organik, yaitu sayuran yang diproduksi tanpa aplikasi bahan kimia.Sayuran organik dapat kita budidayakan sendiri,salah satunya adalah menanam di bambu,bagi yang tinggal diperkotaan dapat menerapkan cara ini,selain bisa dikonsumsi juga bisa sebagai hiasan serta suplai oksigen ,cara-caranya adalah
PendinginOli Umumnya pendingin oil (oil cooler) yang digunakan pada mesin diesel adalah sejenis dengan pendingin air. Tergantung pada tipe mesin, oil cooler dapat ditempatkan didepan mesin, di samping atau di bawah radiator. Minyak pelumas dipompa oleh oil pump dan bersirkulasi melalui oil filter, oil pan dan oil cooler.
Alasankenapa harus beli BAUT SELANG OIL COOLER/ UNION SATRIA 0-12006T000 ORI SUZUKI sekarang data terbaru akan Anda temukan setelah membuka Halaman Penjualan di Shopee. Produk ini sendiri saat saya tulis Artikel ini sudah dilihat sebanyak kali dan sudah disukai sebanyak 28 kali.
Resepmakanan dalam bahasa Inggris sebenarnya termasuk kedalam jenis teks procedure. Di dalam procedure text biasanya diberikan mengenai cara membuat sesuatu, baik itu makanan, minuman, ataupun berbagai hal lainnya. disamping itu, banyak juga yang mencari resep makanan dalam bahsa inggris sebagai salah satu sarana pembelajaran karena mereka
. Jika Anda seorang penggemar mobil atau motor, terutama untuk balap, Anda pasti sudah familiar dengan oil cooler. Oil cooler adalah alat yang membantu menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheat. Oil cooler juga membantu melindungi mesin dari kerusakan dan memperpanjang umur mesin. Namun, membeli oil cooler bisa sangat mahal. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas cara membuat oil cooler sendiri dengan mudah dan hemat biaya. Apa itu Oil Cooler? Oil cooler adalah perangkat pendingin yang terpasang pada mesin mobil atau motor. Fungsinya adalah untuk menurunkan suhu oli mesin agar tetap stabil dan mencegah overheat. Oil cooler bekerja dengan mengalirkan oli mesin ke dalam tabung dengan area permukaan yang lebih besar agar panasnya dapat diserap dan didinginkan dengan lebih baik. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Untuk membuat oil cooler sendiri, Anda membutuhkan beberapa alat dan bahan yang mudah didapat 1. Radiator Bekas Anda bisa mencari radiator bekas dari mobil atau motor yang sudah tidak terpakai. Pastikan kondisi radiator masih bagus dan tidak bocor. 2. Pipa Besi Pipa besi digunakan untuk membuat jalur oli masuk dan keluar dari radiator. Anda bisa membeli pipa besi di toko bangunan terdekat dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. 3. Klem Selang Klem selang berfungsi untuk mengikat selang oli ke pipa besi dan radiator. Anda membutuhkan beberapa klem selang berukuran sama dengan ukuran pipa besi yang digunakan. 4. Selang Oli Selang oli digunakan untuk mengalirkan oli dari mesin ke radiator dan sebaliknya. Anda bisa membeli selang oli di toko suku cadang mobil atau motor dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. 5. Pompa Oli Pompa oli digunakan untuk mengalirkan oli dari mesin ke radiator dan sebaliknya. Anda bisa membeli pompa oli di toko suku cadang mobil atau motor. 6. Welding Machine Welding machine digunakan untuk menyambungkan pipa besi dan radiator. Anda bisa membeli jasa penyewaan welding machine di toko yang menyediakan alat-alat bengkel. 7. Peralatan dan Bahan Lainnya Anda juga membutuhkan beberapa peralatan dan bahan lainnya, seperti gergaji besi, kunci pas, tang, bor, sekrup, dan baut. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat oil cooler sendiri 1. Siapkan Radiator Bekas Pertama-tama, bersihkan dan periksa kondisi radiator bekas yang akan digunakan. Pastikan tidak ada kerusakan atau bocor pada radiator. 2. Buat Jalur Masuk dan Keluar Oli Buatlah jalur masuk dan keluar oli pada radiator bekas menggunakan pipa besi. Ukur dan potong pipa besi sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Kemudian, sambungkan pipa besi ke radiator menggunakan welding machine. 3. Pasang Selang Oli Pasanglah selang oli pada pipa besi yang sudah dipasang pada radiator bekas. Gunakan klem selang untuk mengikat selang oli pada pipa besi dan radiator. 4. Pasang Pompa Oli Pasang pompa oli pada mesin dengan mengikatnya pada bracket yang sudah disediakan. Hubungkan selang oli dari pompa ke jalur masuk oli pada radiator yang sudah dipasang. 5. Pasang Termostat Pasang termostat pada jalur keluar oli dari radiator. Termostat berfungsi untuk mengatur suhu oli agar tetap stabil dan tidak terlalu dingin. 6. Pasang Oil Cooler Pasang oil cooler yang sudah dibuat pada mesin dengan menggunakan bracket yang sudah disediakan. Hubungkan selang oli dari jalur keluar oli pada radiator ke oil cooler. Kemudian, hubungkan selang oli dari oil cooler ke jalur masuk oli pada radiator. 7. Uji Coba Setelah semua komponen terpasang dengan baik, lakukan uji coba dengan menyalakan mesin. Periksa apakah oil cooler berfungsi dengan baik dan suhu oli tetap stabil. Keuntungan Membuat Oil Cooler Sendiri Membuat oil cooler sendiri memiliki beberapa keuntungan, di antaranya 1. Hemat Biaya Membuat oil cooler sendiri lebih hemat biaya dibandingkan dengan membeli oil cooler yang sudah jadi. Anda hanya perlu membeli beberapa bahan dan alat, serta menyediakan waktu untuk membuatnya. 2. Dapat Disesuaikan dengan Kebutuhan Dengan membuat oil cooler sendiri, Anda dapat menyesuaikan ukuran, bahan, dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan. Anda juga dapat menyesuaikan desainnya agar sesuai dengan tampilan mobil atau motor Anda. 3. Meningkatkan Pengetahuan Teknik Membuat oil cooler sendiri juga dapat meningkatkan pengetahuan teknik dan keterampilan Anda dalam merakit dan memperbaiki mesin mobil atau motor. Kesimpulan Oil cooler merupakan alat yang sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheat. Anda dapat membuat oil cooler sendiri dengan mudah dan hemat biaya dengan menggunakan beberapa bahan dan alat yang mudah didapat. Membuat oil cooler sendiri memiliki beberapa keuntungan, seperti hemat biaya, dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dan meningkatkan pengetahuan teknik dan keterampilan Anda. Frequently Asked Questions FAQ 1. Apakah oil cooler penting untuk mobil atau motor? Ya, oil cooler sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheat. Oil cooler juga membantu melindungi mesin dari kerusakan dan memperpanjang umur mesin. 2. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat oil cooler sendiri? Biaya yang dibutuhkan untuk membuat oil cooler sendiri tergantung pada bahan dan alat yang digunakan. Secara umum, biaya membuat oil cooler sendiri lebih hemat dibandingkan dengan membeli oil cooler yang sudah jadi. 3. Dimana saya bisa mendapatkan bahan dan alat untuk membuat oil cooler sendiri? Anda dapat membeli bahan dan alat yang dibutuhkan di toko bangunan, toko suku cadang mobil atau motor, atau toko yang menyediakan alat-alat bengkel. 4. Apa saja yang harus diperhatikan saat membuat oil cooler sendiri? Anda perlu memperhatikan ukuran, bahan, dan fungsinya agar sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pastikan semua komponen terpasang dengan baik dan aman untuk digunakan. 5. Apakah membuat oil cooler sendiri sulit dilakukan? Tidak, membuat oil cooler sendiri tidak sulit dilakukan asalkan Anda memiliki pengetahuan teknik dan keterampilan yang cukup. Jika Anda masih pemula, sebaiknya meminta bantuan dari ahli atau mekanik yang berpengalaman.
Seperti yang kita tahu jika kendaraan kita memiliki sistem pendingin yang menjaga suhu pada kendaraan tidak terlalu panas sehingga menjadi overheat akan tetapi banyak yang tidak tahu jika ada beberapa komponen didinginkan oleh sebuah komponen bermana Oil Cooler. Nah, untuk itu pada ulasan kali ini kami akan memberikan kalian semua informasi yang perlu kalian tahu mengenai komponen yang jarang diperhatikan oleh banyak orang ini padahal perannya cukup penting bagi kendaraan kalian. Penasaran? Kalau begitu ikuti dan simak terus ulasan kami di bawah ini. Fungsi Dari Oil Cooler Sumber Gambar Pertama – tama mari kita bahas tentang fungsi dari Oil Cooler ini, jadi komponen yang satu ini tidak hanya dapat kalian temukan pada mobil akan tetapi dapat juga kalian temukan pada kendaraan motor dan sesuai dengan namanya komponen ini berfungsi untuk mendinginkan oli. Tentunya kita semua sudah tahu jika semua kendaraan memerlukan oli untuk melumasi kendaraan serta juga untuk mendinginkan mesin dengan menyerap panasnya mau itu mobil maupun motor. Dengan begitu oli akan memiliki suhu yang lebih tinggi setelah melumasi mesin dan disinilah Oil Cooler mulai bekerja yaitu untuk mendinginkan oli sehingga dapat kembali lagi digunakan untuk melumasi mesin kembali. Oli mesin yang sudah memiliki suhu lebih panas maka tingkat kekentalan atau Viskositasnya akan menurun yang artinya oli akan menjadi lebih cair menandakan kualitas menurun dan tidak akan bekerja optimal melumasi mesin. Untuk membuat oli dapat bekerja dengan optimal kembali maka oli yang cair tersebut akan masuk ke dalam oil cooler dan didinginkan kembali, panas dari oli akan dikembalikan ke udara atau pada cairan cooler sehingga Viskositasnya kembali normal. Dengan kata lain Oil Cooler ini sendiri menjaga kualitas oli sehingga bisa digunakan lebih lama dan ketika komponen ini rusak, maka oli akan lebih boros dan mesin cepat panas. Jenis Pendinginan Oil Cooler Oil Cooler ini sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu Oil Cooler Dengan Pendinginan Air Pada jenis ini proses pendinginan mengandalkan air atau cairan pendingin dan air tersebutlah yang akan bekerja untuk menyerap atau pelepasan panas dari oli sehingga oli dapat mendapatkan kembali kekentalannya atau Viskositasnya. Komponen Oil Cooler biasanya berada di sebuah tabung air pendingin yang membuat Oil cooler ini pun akan teredam dan diselimuti air pendingin yang akan menyerap panas. Tujuannya adalah supaya oli tidak bercampur dengan air pendingin dan bisa kembali ke Viskositas semula dengan lebih cepat dan dapat digunakan kembali untuk menyerap dari panas kendaraan kalian. Oil Cooler Dengan Pendinginan Udara Pada jenis yang kedua ini justru mengandalkan udara untuk menyerap panas dari oli dan panas akan dilepaskan langsung ke udara melalui sebuah komponen pendinginnya yang berbentuk mirip radiator. Terdapat sirip-sirip udara serta core yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya oli ketika proses pendinginan bekerja dan melalui komponen inilah fungsi Oil Cooler bisa bekerja dengan optimal. Dan membuat oli untuk mendapatkan kembali kekentalannya atau Viskositasnya dengan lebih cepat sehingga oli itu sendiri dapat digunakan kembali untuk menyerap panas yang dihasilkan oleh kendaraan kalian. Cara Merawat Oil Cooler Jika kalian sudah tahu fungsi dari Oil Cooler maka sudah saatnya kalian merawat komponen ini dengan baik agar dapat bekerja secara optimal dan untuk membantu kalian akan kami berikan beberapa tips cara merawat Oil Cooler ini. Bersihkan Dan Ganti Filter Oli Secara Rutin Secara mendasar kedua komponen ini sebenarnya tidak berhubungan hanya saja jika filter oli kotor karena tidak kalian bersihkan dan ganti secara rutin maka kotoran yang ada di filter oli ini akan kembali lagi ke oli. Nah, kotoran inilah kemudian yang akan menghambat Oil Cooler bekerja secara maksimal yang membuat proses pendinginan oli juga menjadi lebih lama sehingga oli juga tidak akan bekerja secara maksimal. Membersihkan Oil Cooler Sumber Gambar Komponen Oil Cooler ini juga harus kalian bersihkan secara berkala jika kalian ingin mendapatkan hasil yang optimal untuk kendaraan kalian, bagian saluran dan tabung perlu dibersihkan sehingga kotoran yang biasanya terbawa oleh oli tidak mengendap di dalam tabung oil cooler. Mengganti Oli Secara Rutin Setiap oli memiliki masa pakai, meskipun sudah didinginkan namun jika kualitasnya telah menurun maka oil cooler tidak bisa mengembalikan viskositasnya serta oli yang kualitasnya buruk juga memiliki gumpalan yang bisa menyumbat jalur oil cooler.
Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 LangkahKeuntungan Membuat Oil Cooler DIYPerlengkapan dan Bahan yang DibutuhkanLangkah 1 Membuat Rak untuk Heat Sink dan FanLangkah 2 Membuat Lubang pada Heat SinkLangkah 3 Memasang Fan pada Heat SinkLangkah 4 Memasang Pompa Air pada Heat SinkLangkah 5 Memasang Rak pada KendaraanLangkah 6 Memasang Selang Empul pada Pipa Stainless SteelLangkah 7 Memasang Selang pada Mesin KendaraanLangkah 8 Mengisi Oli Mesin dengan Jumlah yang SesuaiKesimpulanCara Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 LangkahShare thisRelated posts Masalah panas mesin sering membuat pengendara risau, terutama jika berkendara di daerah yang beriklim tropis. Namun, jangan khawatir karena ada solusi yaitu membuat oil cooler DIY dalam 10 langkah. Apakah Anda tertarik? Beberapa perlengkapan dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat oil cooler sendiri adalah selang empul, pipa stainless steel, klem selang, heat sink, fan, dan juga pompa air. Semua perlengkapan ini mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang sangat terjangkau. Langkah pertama adalah membuat rak untuk menempatkan heat sink dan fan. Setelah itu, buat lubang-lubang pada heat sink untuk meletakkan pipa stainless steel sebagai tempat aliran oli mesin. Jangan lupa juga memasang kabel DC ke fan agar dapat dihidupkan secara otomatis. Setelah langkah awal sudah selesai, saatnya memasang pompa air dan fan ke heat sink. Pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan aman dari kerusakan atau bahaya korsleting listrik. Selanjutnya, rak heat sink serta pompa air dan fan dimasang pada bagian belakang radiator atau bisa dipasang langsung di depan bumper. Jangan lupa menambahkan selang empul pada pipa stainless steel, kemudian mengikat menggunakan klem selang. Gunakan selang empul yang tahan panas agar tidak mudah pecah atau rusak. Setelah itu, pasang selang tersebut pada blok mesin mobil atau motor. Terakhir, setelah semua bagian dipasang dengan benar, isi oli mesin dengan jumlah yang sesuai dan pastikan telah berada di suhu operasional sebelum dicoba. Tidak sulit bukan membuat oil cooler sendiri? Selamat mencoba! “Cara Membuat Oil Cooler Sendiri” ~ bbaz Keuntungan Membuat Oil Cooler DIY Panas mesin sering menjadi masalah bagi pengendara, terutama jika berkendara di daerah yang beriklim tropis. Masalah ini bisa menjadi fatal jika tidak segera ditangani dengan baik. Salah satu solusinya adalah dengan membuat oil cooler DIY. Selain dapat menghemat biaya, keuntungan lainnya adalah kita dapat memodifikasi sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan kita. Perlengkapan dan Bahan yang Dibutuhkan Untuk membuat oil cooler DIY, beberapa perlengkapan dan bahan yang harus disiapkan adalah selang empul, pipa stainless steel, klem selang, heat sink, fan, dan pompa air. Semua bahan ini mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau. Langkah 1 Membuat Rak untuk Heat Sink dan Fan Langkah pertama dalam membuat oil cooler DIY adalah membuat rak untuk menempatkan heat sink dan fan. Rak ini dapat dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti kayu atau besi. Pastikan rak dapat menahan beban heat sink dan fan dengan aman. Langkah 2 Membuat Lubang pada Heat Sink Setelah rak selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat lubang pada heat sink untuk meletakkan pipa stainless steel sebagai tempat aliran oli mesin. Pastikan lubang yang dibuat sesuai dengan ukuran pipa stainless steel yang akan digunakan. Langkah 3 Memasang Fan pada Heat Sink Setelah lubang pada heat sink selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah memasang fan. Pastikan fan terpasang dengan kuat dan kabel DC terhubung dengan baik agar dapat dihidupkan secara otomatis. Langkah 4 Memasang Pompa Air pada Heat Sink Setelah fan terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang pompa air pada heat sink. Pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan aman dari kerusakan atau bahaya korsleting listrik. Langkah 5 Memasang Rak pada Kendaraan Setelah semua bagian terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang rak heat sink serta pompa air dan fan pada kendaraan. Rak ini biasanya dipasang pada bagian belakang radiator atau bisa juga langsung di depan bumper kendaraan. Langkah 6 Memasang Selang Empul pada Pipa Stainless Steel Setelah rak dipasang, langkah selanjutnya adalah memasang selang empul pada pipa stainless steel, kemudian mengikat menggunakan klem selang. Pastikan selang empul yang dipilih tahan panas agar tidak mudah pecah atau rusak. Langkah 7 Memasang Selang pada Mesin Kendaraan Selang yang sudah dipasang pada pipa stainless steel, selanjutnya harus dipasang pada blok mesin mobil atau motor. Langkah 8 Mengisi Oli Mesin dengan Jumlah yang Sesuai Terakhir, setelah semua bagian dipasang dengan benar, langkah terakhir adalah mengisi oli mesin dengan jumlah yang sesuai. Pastikan oli telah berada di suhu operasional sebelum dicoba. Kesimpulan Membuat oil cooler DIY dalam 10 langkah tidak sulit. Kita hanya membutuhkan bahan dan perlengkapan sederhana. Namun, sebelum memulai proses pembuatan, pastikan kita sudah memahami cara kerja oil cooler agar proses pembuatan berjalan dengan lancar. Semoga artikel ini dapat membantu anda untuk membuat oil cooler DIY dan mengatasi masalah panas mesin pada kendaraan anda. Keuntungan Membuat Oil Cooler DIY Risiko Kerusakan Mesin Kelebihan 1. Menghemat biaya2. Dapat disesuaikan dengan kebutuhan mesin kendaraan 1. Kesalahan dalam pemasangan dapat menyebabkan kerusakan mesin2. Tidak cocok untuk semua jenis kendaraan Kekurangan Memerlukan waktu dan tenaga ekstra dalam pembuatan Cara Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 Langkah Dear Sobat Pembaca,Itulah tadi langkah-langkah Cara Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 Langkah yang dapat kamu coba sendiri di rumah. Dengan mengikuti panduan tersebut, kamu bisa menghemat biaya serta lebih mengenal bagian mesin mobil perlu diperhatikan bahwa kegiatan modifikasi kendaraan haruslah dilakukan dengan hati-hati dan oleh orang yang ahli dalam bidangnya. Pastikan juga selalu melakukan perawatan dan pemeriksaan berkala pada kendaraan kamu untuk menghindari kerusakan yang tidak kasih telah membaca artikel ini. Yuk, jangan lewatkan lagi artikel-artikel seru lainnya hanya di blog kami! Beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang cara membuat oil cooler DIY dalam 10 langkah adalah Apa itu oil cooler? Oil cooler adalah sebuah alat yang digunakan untuk mendinginkan oli pada mesin kendaraan. Hal ini penting karena suhu yang tinggi dapat menyebabkan penurunan kualitas oli dan memperpendek masa pakai mesin kendaraan. Apa bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat oil cooler DIY? Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain pipa tembaga, selang karet, klem selang, radiator, pompa air, dan bracket. Bagaimana cara membuat oil cooler DIY? Berikut adalah langkah-langkah cara membuat oil cooler DIY Buat bracket dari bahan besi atau alumunium untuk menempelkan radiator dan pompa air Hubungkan pipa tembaga dengan radiator menggunakan selang karet dan klem selang Pasang pompa air pada bracket dan hubungkan dengan pipa tembaga Pasang selang karet pada ujung pipa tembaga dan hubungkan dengan mesin kendaraan Isi sistem dengan air hingga penuh Nyalakan mesin kendaraan dan biarkan selama beberapa menit hingga air mengalir dengan lancar Matikan mesin kendaraan dan periksa apakah ada kebocoran pada sistem Jika tidak ada kebocoran, isi sistem dengan oli hingga penuh Nyalakan kembali mesin kendaraan dan pastikan oil cooler berfungsi dengan baik Periksa secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada oil cooler Apakah sulit membuat oil cooler DIY? Tidak terlalu sulit, namun membutuhkan sedikit pengetahuan teknis dan keahlian dalam penggunaan alat-alat pemotong dan pengelas. Selain itu, juga membutuhkan waktu dan kesabaran dalam proses pembuatan. Apakah oil cooler DIY lebih murah daripada membeli yang sudah jadi? Tergantung pada jenis dan ukuran oil cooler yang dibeli. Namun, dalam beberapa kasus, membuat oil cooler DIY dapat lebih ekonomis karena bahan-bahan yang digunakan bisa didapatkan dengan harga yang lebih murah dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan.
Cara Membuat Oil Cooler Sendiri. Maka alangkah baiknya anda bisa memasangnya sendiri agar lebih hemat, demikian informasi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat, terimakasih sudah mengunjugi . Caranya pasang oil cooler seperti dilakukan dede anwari dari dd engine modified di jl. Caranya pasang oil cooler seperti dilakukan dede anwari dari dd engine modified di jl. Maka alangkah baiknya anda bisa memasangnya sendiri agar lebih hemat, demikian informasi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat, terimakasih sudah mengunjugi . Maka alangkah baiknya anda bisa memasangnya sendiri agar lebih hemat, demikian informasi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat, terimakasih sudah mengunjugi . Maka alangkah baiknya anda bisa memasangnya sendiri agar lebih hemat, demikian informasi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat, terimakasih sudah mengunjugi . Caranya pasang oil cooler seperti dilakukan dede anwari dari dd engine modified di jl. Cara membuat OIL CATCH TANK sendiri hanya dgn Rp Oil Catch Tank itu apa seh?Itu adalah alat untuk menampungyg biasanya langsung di sedot oleh intake manifold, jadi dgn ada nya alat ini, mesin tentunya lebih bersih tidak tercampur dgn tutup panci air yg basah karena uap air ketika kita masak juga oli tapi gue juga ga tau kenapa semua mobil di buat sedemikian rupa mesinnya untuk menyedot uap oli sendiri sampai akhirnya di ciptakan lah namanya Oil Catch Tank dgn berbagai merek perusahaan seperti Greedy Cusco dkk...Harga nya? berfariasi...berkisar Rp - merek dan designmungkin juga tergantung bahan...bentuknya sudah tentu bagus u/ di ruang kap mesin di buka, "Wesss... Recing booooo....""Tapi harga nya mahal..."Jgn berkecil hati...asal dulu lu pada lulus pelajaran SD yg namanya Prakarya...Hanya dgnaja lu pada bisa buat koqPertamasiapin Gelas plastik tahan air panas / mendidih, cari di carefour Rp Air Duck Compressor cari di Ace Hardware RP TigaSeperti yg gue bilang kudu lulus Prakarya dulu setidaknya anda bisa bolongin seperti deh....langkah selanjutnya ya tinggal cari selang aja, semeter paling brapa duit lahjadi kurang lebih ya lu hanya perlu Rp ajaselamat mencoba...bagi yg berkenan jgn lupa Cendol nya yah... ^.^. Spoiler for Pemasangan di Innova ane . Agar Yamaha Mio Enggak Gerah Lagi, Yuk Pasang Oil Cooler Makanya pada motor berpendingin udara, ada beberapa produk yang diberi tambahan oil cooler oleh pabrikannya guna mengantisipasi mesin cepat kegerahan. Contohnya kayak di Suzuki Satria dari sononya gak dikasih fitur oil cooler, sebenarnya enggak masalah. Tapi kalau sudah di-upgrade atau dikorek, tak ada salahnya mengaplikasi peranti ini biar suhu dapur pacu selalu terjaga. Nah, buat pembesut Yamaha Mio yang mesinnya sudah diup-grade seperti itu, sok bila ingin memasang peranti pendingin oli alias oil cooler. Toh, produk aftermarketnya udah cukup banyak di merek Cool asal Thailand yang bisa ditebus seharga Rp 350 ribu. Tinggal pasang,” bilang Johanes Hanafi, bos X-16 yang gerainya kini pindah di kawasan Ruko Lima Permai Jl. Beres deh!Tapi ingat, jika sudah mengaplikasi oil cooler ini, jangan lupa menambah volume oli sekitar 200 ml. Bikin Pengaman Oil Cooler, Murah dan Simpel Tahu dong kalau oil cooler yang ada di motor harganya lumayan mahal. Perlu dirawat dan dijaga agar kemampuanya tetap optimal. Namun cara merawat kawat kisi-kisi enggak cukup dengan sering membersihkannya dari kotoran. Dan enggak perlu mahal, tapi cukup di Suzuki Satria F-150 milik Eko Purnomo. Sejak dapat info kalau harga oil cooler menguras isi kontong pelajar, siswa SMU swasta di Jakarta Selatan itu lebih dini mengamankan komponen vital pendingin mesin.“Bagian depan lembar kisi-kisi di oil cooler dilindungi lagi pakai kawat kasa bermaterial aluminium. Juga mengamankan bila ada benda padat mengarah ke oil cooler,” wanti warga Jl. Joe, Srengseng Sawah, Jakarta sederhana pun dilakukan Eko, lantaran proses pasang kawat kasa aluminium di oil cooler terbilang ringkas juga sederhana. Pasalnya kawat kasa lebih dulu diukur sesuai lebar dan tinggi penampang oil cooler yang mau dikasih pengaman. Lalu kawat tersebut dipotong mengunakan potongan kawat kasa dililitkan pada oil cooler, dimulai dari sisi kanan ke kiri sampai rata dan tertutup semua. “Nah, agar lilitan kawat enggak jatuh, diikat saja pakai cable tie pengikat kabel ke masing-masing penampang,” pakai pengikat kabel mudah pasang dan melepasnya. Pakai Motor dengan Oil Cooler? Hati-hati dengan Gejala Angin Palsu, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya - Motor dengan sistem pendingin udara namun sudah pakai oil cooler juga enggak lepas dari masalah, salah satu yang kerap ditemui adalah gejala angin palsu. Ini berarti ada angin udara yang masuk ke dalam oil cooler yang harusnya dialiri oleh oli saja. Angin palsu yang terjebak di oil cooler biasanya terjadi akibat pompa oli di mesin sudah bekerja tidak maksimal. Makanya, hal itu bisa membuat ada angin yang masuk dalam sistem oil cooler. Efeknya jelas, karena sirkulasi oli yang tidak lancar juga berakibat sistem pendinginan mesin yang jadi kurang optimal. Untuk mengatasi gejala angin palsu ini sebenarnya sederhana dan enggak perlu sampai turun mesin, cukup kuras aliran oli dari oil cooler saja. Nah, trik yang digunakan ini juga bisa dilakukan buat kalian yang berniat menguras aliran oli yang berada di oil cooler. "Caranya gampang, ambil contoh di mesin Suzuki Satria F-150 yang sudah gunakan sistem pendingin oil cooler," buka Delon, pemilik sekaligus mekanik dari bengkel Berau Jaya Motor BMJ beberapa waktu lalu. Cara Memasang Oil Cooler Di Yamaha Scorpio Agus Irwanto. Anak ganteng asal Gunungkidul. Saya senang menulis dan mempelajari hal baru, serta pencari dollar sebagai publisher Adsense.
cara membuat oil cooler sendiri